Tugas 12 oleh : [Deny Setiawan_1903015220]

 

Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi 


Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).
* Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).

ELEMEN-ELEMEN DARI INSTRUKSI MESIN (SET INSTRUKSI)

* Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
* Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
* Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
* Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.

Source dan result operands dapat berupa salah

Satu diantara tiga jenis berikut ini:

* Main or Virtual Memory
* CPU Register
* I/O Device

DESAIN SET INSTRUKSI

Desain set instruksi merupakan masalah yang

sangat komplek yang melibatkan banyak aspek,

diantaranya adalah:

1. Kelengkapan set instruksi

2. Ortogonalitas (sifat independensi

instruksi)

3. Kompatibilitas :

- Source code compatibility

- Object code Compatibility

Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan

hal-hal sebagai berikut:

1. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya

2. Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah

Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.

3. Register: Banyaknya register yang dapat digunakan

4.Addressing: Mode pengalamatan untuk operand

FORMAT INSTRUKSI

* Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format).

OPCODE

OPERAND REFERENCE

OPERAND REFERENCE


JENIS-JENIS OPERAND

* Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
* Numbers : - Integer or fixed point

- Floating point

- Decimal (BCD)

* Characters : - ASCII

- EBCDIC

* Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1

JENIS INSTRUKSI

* Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
* Data storage: Memory instructions
* Data Movement: I/O instructions
* Control: Test and branch instructions

TRANSFER DATA

* Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
* Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
* Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
* Menetapkan mode pengalamatan.
* Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :

a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.

b. Apabila memori dilibatkan :

Menetapkan alamat memori.

Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat

memori aktual.

Mengawali pembacaan / penulisan memori

Operasi set instruksi untuk transfer data :

* MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
* STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
* LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
* EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
* CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
* SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
* PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
* POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber

ARITHMETIC

* Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :

1. Transfer data sebelum atau sesudah.

2. Melakukan fungsi dalam ALU.

3. Menset kode-kode kondisi dan flag.

* Operasi set instruksi untuk arithmetic :

1. ADD : penjumlahan 5. ABSOLUTE

2. SUBTRACT : pengurangan 6. NEGATIVE

3. MULTIPLY : perkalian 7. DECREMENT

4. DIVIDE : pembagian 8. INCREMENT

Nomor 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.

LOGICAL

* Tindakan CPU sama dengan arithmetic
* Operasi set instruksi untuk operasi logical :

1. AND, OR, NOT, EXOR

2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.

3. TEST : menguji kondisi tertentu.

4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan

konstanta pada ujung bit.

5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan

ujung yang terjalin.

CONVERSI

* Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
* Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
* Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.
* Operasi set instruksi untuk conversi :

1. TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian

memori berdasrkan tabel korespodensi.

2. CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk

ke bentuk lainnya.

INPUT / OUPUT

* Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :

1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat

memory mapped.

2. Mengawali perintah ke modul I/O

* Operasi set instruksi Input / Ouput :

1. INPUT : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke

tujuan

2. OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke

perangkat I/O

3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk

mengawali operasi I/O

4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan

TRANSFER CONTROL

* Tindakan CPU untuk transfer control :

Mengupdate program counter untuk subrutin , call / return.

* Operasi set instruksi untuk transfer control :

1. JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC

dengan alamat tertentu.

2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu danmemuat

PC dengan alamat tertentu atau tidak

melakukan apa tergantung dari

persyaratan.

3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.

4. RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal

dari lokasi tertentu.

5. EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan

mengeksekusi sebagai instruksi

6. SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi

berikutnya.

7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa

berdasarkan pada persyaratan

8. HALT : menghentikan eksekusi program.

9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan

dipenuhi.

10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.

CONTROL SYSTEM

* Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.
* Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.

JUMLAH ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES)

* Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya.

* Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :

1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat

instruksi berikutnya)

2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)

3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi

operand)

4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan

operand dan hasilnya)

Macam-macam instruksi menurut jumlah operasi yang dispesifikasikan

1. O – Address Instruction

2. 1 – Addreess Instruction.

3. N – Address Instruction

4. M + N – Address Instruction

Macam-macam instruksi menurut sifat akses terhadap memori atau register

1. Memori To Register Instruction

2. Memori To Memori Instruction

3. Register To Register Instruction


ADDRESSING MODES

Jenis-jenis addressing modes (Teknik

Pengalama-tan) yang paling umum:

* Immediate
* Direct
* Indirect
* Register
* Register Indirect
* Displacement
* Stack


Tabel Basic Addressing Modes

Mode

Algorithm

Principal Advantage

Principal Disadvantage

Immediate

Operand = A


Soal

1.      Operasi CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dieksekusinya. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin (Machine instruction) atau instruksi komputer (computer instruction) CPU dapat melakukan bermacam-macam fungsi, dan fungsi ini direfleksikan dalam berbagai instruksi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut:

a.    set instruksi                                          b. model instruksi

        c. kode instruksi                                        d. elemen instruksi

e. opcode

                                     

2.      1. Operation code/kode ooperasi

2.  Main memory atau virtual memory

3.  source operand reference/referensi operand sumber

4.  Result operand reference/referensi operand hasil 5. Next instruction reference/referensi operand selanjutnya.

6. CPU Register. 

Agar dapat dieksekusi, setiap instruksi harus berisi informasi yang diperlukan oleh CPU. Elemen-elemen instruksi yang diperlukan tersebut adalah:

a.    1, 2, 3,                                                   b. 1, 3, 5

      c. 1, 4, 5                                                      d. 1, 2 , 3 ,5

e. 1, 3, 4, 5

 

3.      Instruksi aritmetika (arithmetic instruction) memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data ………….

a.    logika                                                    b. word

        c. numerik                                                 d. logika dan numerik

e. branch

 

4.      1. Integer(Bilangan bulat) atau fixed point

2.  Floating point

3.  Decimal

4.  Bit

5.  Word

Yang merupakan data numerik yang terdapat dikomputer adalah,

a.    1, 4, 5                                                    b. 1, 2, 3

        c. 3, 4, 5                                                    d. 1, 3, 4

e. 1, 2, 5

 

5.      Dalam jenis-jenis data pentium terdapat Unpacked Binary Coded Decimal

(BCD) ini adalah,

a.    Lokasi-lokasi byte

b.    Nilai biner bertanda yang terdapat dalam byte, word, atau double word

c.    Integer tak bertanda yang terdapat dalam byte, word, atau double word

d.    Alamat efektif 32-bit yang mempresentasikan offset dalam segment

e.    Representasi digit  pada range 0 hingga 9, dengan satu digit dalam masingmasing byte-nya

 

 

6.      Sedangkan Bit Field adalah,

a.    Lokasi-lokasi byte

b.    Nilai biner bertanda yang terdapat dalam byte, word, atau double word

c.    Integer tak bertanda yang terdapat dalam byte, word, atau double word

d.    Sejumlah bit yang berdekatan (contigous) yang posisi setiap bitnya dianggap sebagai unit yang independen.

e.    Representasi digit  pada range 0 hingga 9, dengan satu digit dalam masingmasing byte-nya

 

7.      Di dalam komputer terdapat set-set instruksi yang umum, salah satunya adalah set operasi aritmatika, yang bukan operasi aritmatika adalah,

a.    Add                                                      b. substract

        c. divide                                                    d. and

e. absolut

 

8.      Instruksi yang mengubah format atau instruksi yang beroperasi terhadap format data. Contohnya adalah pengubahan  bilangan desimal menjadi bilangan biner disebut instruksi,

a.    konversi                                                b. invers

        c. negate                                                    d. add

e. absolut

 

9.      Power PC banyak memiliki jenis operasi, salah satunya adalah berorientasi pencabangan dalam pencabangan ini terdapat bc, bc adalah,

a.    pencabangan tidak bersyarat

b.    bercabang ke alamat sasaran dan menaruh alamat efektif instruksi yang berada setelah pencabangan ke dalam link register

c.    pencabangan bersyarat pada count register dan/atau pada bit condition register

d.    system call untuk membangkitkan layanan sistem operasi

e.    membandingkan dua buah operand dan membangkitkan system trap handler bila persyaratan tertentu dipenuhi

 

10.  Dalam perkembangan teknologi komputer yang merupakan langkah pertama atau tingkat pertama menuju bahasa tingkat tinggi yang digunakan pada saat ini adalah mengunakan bahasa,

a.    asembly                                                            b. fortran

b.    basic                                                                 c. cobol

c.    java

 

 

KUNCI JAWABAN

1. A     2. E      3. C     4. B     5. E      6. D     7. D     8. A     9. C     10. A 



sumber berita : Uhamka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUIZ 1 oleh Deny Setiawan

How to breathe properly for better health

Tugas 11 oleh : [Deny Setiawan_1903015220]